Minggu, 14 Februari 2016

Museum Benteng Heritage, Perjalanan Cina Benteng

Ini late post sebenernya perjalanan ini udah dari tahun 2015 sekitar bulan oktober. Kenapa gue gak nulis perjalanan ini di blog? Karena waktu itu Nkz blog (alias blog ini) belum gw ciptakan, dan waktu itu gw belom kepikiran buat jadi blogger. Dan perjalanan ini cukup berkesan buat gua karena gw sekarang tahu apa itu cina benteng dan entah mengapa aura ke cinaan gue mulai bangkit. Daripada penasaran, langsung aja simak cerita gue.

Malam sebelum perjalanan, gue di bbm emak gue yang kira-kira begini isinya :

Emak : Bry, mau ikut gak perjalanan cina benteng
Gue : Enggak ah

gue awalnya menolak karena gue mau pergi ambil raport uts gue yang hancur lebur pangkat 2 akar 3 soalnya kalo mau dimaki dimaki aja sekalian

Emak : Ada Matias (Ini nama lu pertama gw sebut di blog), Markus (Namalu juga gue sebut, btw dia punya blog juga lho klik link ini buat kunjungin blog dia) sama Bryan (Namalu juga gue sebut dan aib lu akan sedikit gue bongkar HA...HA...HA... #KetwaJahat)
Gue : Ok deh (gua akan mudah mengikuti suatu acara apabila ada teman gue)

Jadi kita diwajibkan memakai dress code merah jadilah gua memakai kaos Home MU tahun 2008 yang pas final piala dunia antar club tahun 2008. Dan dimulailah perjalanan ini.

Pagi sekitar jam 06.30an gue udah dijemput oleh emaknya matias dan kita pergi ke depan legenda wisata buat nunggu Markus sama Bryan. Singkat cerita setelah menunggu 2 manusia kampret itu kita pergi ke stasiun Sudirman


Dari kiri kekanan : Gue (ini jersey MU yang gua ceritain. Sumpah gue jelek banget pake topi), Matias, Markus, Bryan (panggil dia Yulim)



Singkat cerita, setelah menunggu crew ICA (Indonesia Cultural Adventure) datang akhirnya kita
pergi naik kereta dengan satu kali transit di bogor




gue dan bryan sedang mendengarkan lagu bersama (DAMN I Missed my yellow earphone but, it's broken now Hiks :'(  #Beliingueearphonebarudong #Kode)








Singkat cerita, gue sampe di tanggerang, gue dan crew ICA Memutuskan naik becak ke pasar jadi pasarnya itu sejenis kayak pasar tumpah di Pantura.


Sooooo Sweeet (HOOOOOOOOOOOOOOEEEEKKKKKKKKKKKKKKK!!!!!!!!!!) 



Ketika diperjalanan si Yulim bilang

Yulim : "B (panggilan akrab gue sama dia) perut gua gak enak nih

gue pikir awalnya bercanda dia

Gue : "Lah memang kenapa lu?"

Yulim : "perut gua gak enak gara gara semalem gue makan sambel ijo campur sambel apa gitu (gua lupa sambel apa)... terus gua gak bisa tidur ampe jam 3 pagi"

Gue : (*A Moment of silence*)

Gue : "Sakitnya kayak gimana?"

Yulim : "Sakitnya kayak mules tapi gak bisa boker" ya... mirip dateng bulan gitu... apa iya si Yulim lagi Datang Bulan???

Gue : (*A Moment of Silence*)

akhhirnya kita sampai juga dipasarnya dan kita dikasi challenge gitu, jadi challengenya itu kita masing masing tim yang dibagi menjadi 3 orang dalam satu kelompok jadi kita dikasi uang 10.000 buat beli 2 dari 3 item yang disuruh:

1. Kacang Jogo
2. Gula jawa yang dibuletin
3. Jajanan pasar

Karena keahlian anggota kelompok gue yang jago nawar, akhirnya kita berhasil beli gula jawa yang dibuletin sama kacang jogo dengan sisa kembalian Rp.5.000

Akhirnya kita sampai di museum benteng heritage. Ga afdol rasanya kalo gak foto


FOTO DULU COY




Setelah itu kita dikasi kayak semacam welcome drink gitu jadi welcome drinknya itu kayak semacam teh gitu. Kita disambut bidadari yang jatuh dari genteng terus kecebur got yang cantik banget namanya Ci Airin. Jadi setelah kita disambut lalu kita diajak menjelajahi sekitaran daerah deket museum yang menjadi sejarah adanya cina benteng. Apa iya kita jalan jalan gitu aja? Jawabannya ENGGAK jadi kita dikasih challenge yaitu masing masing tim diberikan sebuah foto yang lokasinya masih disekitaran daerah itu. Perjalanan dimulai. Jadi pertama tama kita ke sebuah kelenteng yang perjalanannya gak terlalu jauh. Nama kelentengnya itu Bun Tek Bio sebenernya ketiga kata itu memiliki arti cuman gua lupa


Perjalanan ini.... T'rasa sangat menyedihkan menyenangkan





Tampak Depan (Thx StreetView)






 
Penjelasan Oleh Ci Airin



Dan ketika berada didalam kelenteng temen gua bertanya "pas mereka berdoa, mereka pake bahasa apa?" *A FUCKIN SILENCE MOMENT FOR ME* Kenapa dia menanyakan pertanyaan bodoh itu. Ok kalo lu ga tahu fine, lu boleh bertanya tapi jangan pertanyaan bodoh macam itu juga kali. Lanjut lagi setelah itu kita pergi ke lokasi yang sama dengan foto yang kelompok gue dapet.

Jadi foto yang kita dapet itu adalah bangunan bekas penangkaran walet begitulah keterangannya.
Jadi bangunan itu dulunya bekas penangkaran burung walet. Uniknya walet itu dibiarin terbang gitu aja, tapi sekitar jam 5 sore, ada sebuah peluit khusus yang ditiup untuk manggil walet itu. kenapa gak ada lagi waletnya? karena polusi udara yang udah gila gilaan. Selanjutnya



Oey Koen Ho. Beliau adalah seorang jurnalis yang pernah tinggal disisni





Kumpulan manusia norak  yang lagi lihat rumah bekas Oey Kun Ho



Next, ada sebuah sungai yang menurut gua biasa aja namun itu memiliki sejarah soal cina benteng. Ada sebuah sungai yang dulunya itu tempat melabuh pendatang
dari Tionghoa



Seperti ini tempatnya (Finally setelah utak utik google streetview)



Foto dulu kita. Btw si Yulim gak takut jato tuh????




Setelah itu kita lanjutkan perjalanan ke sebuah masjid. Nama masjidnya masjid Kali Pasir

Ini dia (Thx StreetView)



Terus setelah itu kita balik ke museum buat makan siang. Sial Bagi Yulim karena perutnya lagi gak enak. Akhirnya kita tour keliling museum. Ga banyak foto yang gua dapet (dari hasil searching maupun foto langsung) karena emang gak boleh

Jadi disini itu banyak barang barang yang cukup beragam bahkan ada fonograf edison ada hape jadul yaitu nokia pisang. Ada juga koleksi timbangan opium (sejenis narkoba) dan ada sempoa yang bisa menghitung ampe triliunan. Ada juga sepatu yang dipake perempuan tionghoa pada jaman dulu. Katanya dulu semakin kecil kaki wanita, semakin cantik

Bayangin kaki sekecil itu gua aja ngilu.



Disini juga ada prosesi pernikahan cina, kecap benteng, ranjang pengantin cina Dll ada surat  Oey Kim Tjiang juga lho. Tahu kan yang bikin cerita silat itu.

Sayangnya Yulim gak ikut tour museum karena perutnya yang semakin kronis.

Setelah selesai kita foto foto 4l4y fulu




Singkat cerita akhirnya gua pulang ke Jakarta namun pas kita sampai di stasiun Sudirman, Shit Happen terjadi. Karena Orang yang mau masuk KRL berdesakan (Peraturan : Dahulukan yang ingin keluar.) Karena Markus pengen bangunin Si Yulim, Maka mereka kebawa kereta sampe ke Manggarai. Kita semua panik untungnya mereka bisa balik lagi ke Sudirman dengan selamat setelah itu kita pulang ke Cibubur.

Kesan gua mengenai perjalanan ini, SERU ABIS!!!!!!!!!!!!!!!!! Ini bukan jalan jalan biasa pokoknya keren abis. Thanks buat ICA karena perjalanan gila ini bisa terjadi. Pengetahuan yang gua dapet juga bermakna buat menambah aura "kecinaan gue". Btw gua sampe lupa buat jelasin apa itu cina benteng. Cina Benteng = Orang Tionghoa (A.K.A Cina) yang tinggal di Tangerang karena Tangerang dulunya itu benteng, tapi bentengnya udah gak ada karena lokaasi bekaas bentengnya udah dijadikan Mall. (Dasar Indonesia). Dari perjalanan gue berkenalan dengan cukup banyak orang, seru seruan sama teman teman gue dan lainnya.

Sekian Postingan Yang Super panjaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaang ini. Gua harap kalian menikmatinya. Sekali lagi thx buat tim Indonesia Cultural Adventure yang udah menyelenggarakan acara super keren ini. Kalo ada yang perjalanan pendek yang cuma sehari, ajak lagi dong entar aku review disini

Thx for reading

STAY TUNED ON THIS BLOG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar